Selasa, 07 April 2015

 DRAMA.... PERSAHABATAN MENYESAL.

suatu keluarga yang hidup berkecukupan dan hidup dengan bermewah-mewahan dan mempunyai 2 orang anak yang bernama yuki dan selena. Yuki dan Selena selalu dimanjakan orang tua nya. Apapun keinginan mereka selalu dipenuhi.
Ketika semua keluarga Handoko berkumpul diruang tamu dan suasana pada saat itu hening. Tiba- tiba Selena memecahkan keheningan diruang tamu itu…
Selena : mam, tadi selena lihat hp terbaru bagus banget deh..
beliin donk mam,,,kn selena pengen gaya juga..
mama : ok sayang..besok mama beliin tuk kamu..
Yuki : eh..kamu jangan boros dunk ntar kalau kita bangkrut gimana????(protes kepada adik nya)
Selena : duuhh kamu diam aj deh…sewot banget seh(dengan wajah sinis)
emm terima kasih ya mam..mama emank the best deh (sambil senang dan tersenyum)
Yuki : kamu jangan hamburin uang kayak gitu donk..(sambil marah)
Selena : duuhh..kamu diam aja deh..berisik tahu (sambil melotot)
Mama : sudah-sudah jangan bertengkar lagi (berusaha menenangkan anaknya)

Ditemapat lain ada juga sebuah keluarga yang amat berbeda 180 derajat dari keluarga Handoko. Keluarga ini sangat sederhana dan serba kekurangan. Untuk makan terkadang susah. Keluarga ibu Harni ini mempunyai 2 orang anak yang patuh kepada orang tuanya dan sanagt baik budinya.
Diruang tamu yang sangat kecil mereka berkumpul. Disanalah mereka menghabiskan waktu bersama bersama keluarga. Ketika keluarga sedang asyik nya berbicara tiba- tiba Yudha berbicara kepada ibunya…
Yudha : bu,,yudha mau minta uang sekolah untuk bulan ini.
Rasyad : ya bu..aku juga belum bayar uang SPP bulan ini.
Ibu : ya ntar ibu usahain cari uang nya untuk kalian (sambil tersenyum)
Yudha dan rasyad : (secara bersamaan) makasih ya bu..

Pada suatu pagi yang sangat cerah membuat orang semangat untuk beraktifitas. Dan di sekolah Harapan Bangsa. Di kelas XI IPA 1 terlihatlah 3 orang sahabat yang sangat sombong dan angkuh. Mereka Selena, Yuki, dan satu lagi sahabat mereka bernama Ajeng. Mereka bertiga lahir dikeluarga yang kaya raya berbeda dengan Yudha dan Rasyad. Pagi itu Yudha yang terkenal ramah, menyapa trio itu dengan senyuman…
Yudha : hai teman-teman..
Yuki, Selena dan Ajeng : (secara bersamaan) iihh…ngapain seh orang miskin seperti lo nyapa kita-kita…nyadar dikit donk (wajah dengan sinisnya dan meremehkan)
Rasyad : Yud,,,mending kita pergi dari sini aja..kita memang tidak pantas menyapa mereka..
Selena : bagus kalau lo pada sadar..(ketawa penuh kemenangan)
Bel pun berbunyi dan semua siswa-siswi pada masuk dikelas masing- masing sambil menunggu guru datang. Ketika pelajaran Bahasa Indonesia, Bu guru memberikan tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok. Semua anak murid di kelas IA 1 itu sudah ditentukan kelompok mereka masing-masing. Geng Selena itu satu kelompok dengan Yudha dan Rasyad. Dan mereka pada menolak sekelompok dengan Yudha dan Rasyad. Sambil berkata…
Yuki : duuhh aku nggak mau deh sekelompok dengan si miskin itu..ihh (memandang dengan jijiknya)
Yang lain juga ikut memprotes kepada Bu guru. Tapi usaha mereka hanya sia- sia dan mereka harus menerima keputusan itu dengan berat hati.
Ketika pulang sekolah geng Selena pada ngumpul dikelas dan merundingkan dimana akan mengerjakan tugas itu.
Emma : jadi kita belajar di rumah siapa ne???
Ajeng : emm gue gak mau ya belajar di rumah si miskin itu (sambil menunjuk kepada Yudha dan Rasyad)
Selena : Gimana kalau di rumah gue aja?
Semua : SETUJU!!!!!!!
Tiba- tiba dari belakang Yudha dan Rasyad datang dan menanyakan di rumah siapa untuk mengerjakan tugas itu.
Yudha : emm Lena..bagaimana keputusannya???? Kita belajar dimana????
Selena : Di rumah gue,,kalau di rumah loe bisa berkuman badan gue..(meremehkan)
Yudha : emm yaudah,,kami setuju aja kug (sambil tersenyum)

Setelah itu meraka langsung kerumah Selena. Sesampai nya di rumah Selena…
Yuki dan Selena : kami udah pulang mam..(sambil sedikit teriak)
(mama yang datang dari kamar langsung menyambut anak nya dengan wajah ceria)
Mama : iya-iya..emm ada acara apa ini kug rame banget??(terlihat kebingungan)
Yuki : kami mau belajar kelompok mam..
Mama : oowhh..ya udah silahkan duduk,,.anggap aja rumah sendiri,,
Ki,,beri minum dan makanan temannya..pasti pada haus dan lapar tuh..
Yuki : ya mam..
Semua : (secara bersamaan) makasih ya tante..
Mama: emm ya..ehh,,ini Ajeng anak Pak Dharma dan Emma anak Pak Porter yah..????
Ajeng dan Emma : iya tante..
Mama : emm titip salam yah buat keluarga kalian..lho????ne siapa yah?????(menunjuk kearah Yudha dan Rasyad)
Rasyad : emm kami teman sekelasnya Selena tante..(sambil tersenyum)
Mama : owh..
Yuki : minuman dan makanannya sudah tersedia di ruang tengah,,silahkan kesana ya…emm mam kami ke ruang tengah dulu yah..
Mama : ya sayang..belajar yang rajin ya..selamat belajar..(tersenyum)
Yuki : ya mam.. terima kasih mama (sambil tersenyum)
Sewaktu mereka belajar bersama mereka selalu menghina Yudha dan Rasyad tapi mereka hanya diam tidak mau melawan. Tugas itu pun selesai dikerjakan dan tiba- tiba Selena menyuruh Yudha dan Justi pulang..
Selena : udah siap kan???? Mending sekarang kalian pergi deh..dah bosan gue lihat wajah kalian..(wajah angkuh dan sambil mengibaskan tangan)
Ajeng, Yukidan Emma : iya..pergi sana..(sambil mengibaskan tangan mereka)

Lalu Yudha dan Rasyad langsung pergi meninggalkan mereka. Hari sudah sore,,Emma dan Ajeng pun pulang dan berpamitan dengan mama Selena dan Yuki..
Emma dan Ajeng : pamit dulu tante..
Mama : ya…hati- hati ya nak..
Ajeng : ya tante..(sambil berjalan keluar menuju mobilnya)

Keesokan harinya disekolah Yuki dan Selena dapat kabar kalau keluarganya bangkrut karena mama Selena ditipu oleh orang dan mau tak mau harus mengadaikan semua harta miliknya. Dan Selena tiba- tiba panik dan pulang dengan terburu- buru. Setiba di rumah mereka langsung menanyakan kepastian kabar itu dan berharap kabar itu tidak terjadi…
Selena : mama benar kita bangkrut??? Kenapa bisa terjadi mam??(sambil masih tak percaya dan menangis)
Mama : ya nak..kita sudah bangkrut dan kita tidak punya harta lagi..kita juga harus pindah dari rumah yang sudah kita tempati selama ini (sambil menangis dan pasrah )
Selena dan Yuki : (secara bersamaan ) what?? Kita bangkrut mam??(kaget tak percaya)
Mama : ya nak..kita sekarang miskin tak punya apa- apa lagi..dan kita harus cepat- cepat pindah dari sini..tapi mama dah cariin rumah yang akan kita tempati..
Yuki : dimana mam??
Mama : di jln tanjung sari
Yuki dan Selena : itu kan tempat permukiman kumuh mam,,
Yuki : emm itu kan dekat rumah Yudha dan Rasyad??
Mama : ya sudahlah..mau gimana lagi nak?? Nasi telah menjadi bubur (pasrah)

Berita jatuh miskin keluarga Selena sudah cepat menyebar. Keesokan hari di sekolah. Yuki dan Selena berjalan dengan wajah yang murung dan malu. Tiba- tiba Emma dan Ajeng sahabat meraka menyapa…
Ajeng : emm kabar-kabar nya keluarga kalian bangkrut ya??(agak meremehkan)
Yuki : ya jeng..tapi kalian berdua masih mau berteman sama kami kan walaupun kami banagkrut dan jatuh miskin?????(sedih dan mencoba berharap)
Ajeng : emm gimana ya?? Tapi kayaknya gak deh..kita-kita mana level berteman sama orang miskin seperti kalian berdua..hahaha (merasa puas dan sambil mengejek)
Selena : emm.. ma, lo masi mau kan berteman sama kita berdua..lo kan sahabat gue yang bisa ngertiin gue selama ini?????(masih berharap)
Emma : duuhh sorry ya lena..gue paling anti tuh berteman sama orang miskin dan mungkin kita berdua bukan teman yang tepat bagi kalian,,haha (sambil mengejek dan berlalu begitu aja)
(tiba- tiba Yudha dan Rasyad datang dari belakang dan menghalangi jalan Emma dan Ajeng)
Rasyad : koq kalian pada menghina mereka berdua seh?? Kalian kan sahabatnya?? Aturannya kalian menghibur mereka bukan menghina kayak begini??????
Ajeng : eh lo!! Jangan sok ngajarin kita- kita ya..dan asalkan lo tahu kalau mereka bukanlah sahabat kami lagi..NGERTI!!!!!!(sambil melotot)
Yudha : tapi..kalian gak bisa gitu dunk?????
Emma : terserah kami dunk..kami pengen berteman sama siapa yang kami ingini???? Ya gak jeng??
Ajeng : that’s right ma..(sambil menunjukkan jempol kepada Emma dan sambil berlalu begitu aja)
Sedangkan Selena masih sedih dengan prilaku sahabatnya. Yudha berusaha menghibur..
Yudha : sudahlah Lena..mereka itu bukan sahabat yang baik dan relakan aja mereka pergi..(mencoba menyemangatkan selena kembali)
Selena : ya Yud..makasih ya kalian berdua sudah mau membela kami dan kami juga minta maap atas prilaku jelek kami selama ini terhadap kalian.
Rasyad : emm kami dah maapin sejak dulu kuq??(tersenyum)
Yuki : gue juga minta maap ya?? Gue juga banyak salah sama kalian semua (dengan wajah muram)
Yudha : yayaya ki..sekarang kalian jangan pada muram gitu?? Jelek tau..hehehe(sambil menggoda) sekarang kita masuk ke kelas yuk..
Selena dan Yuki : ah..kamu bisa aja..yuk yuk yuk (sambil tersenyum dan senang dapat teman yang sangat baik seperti Yudha dan Rasyad)
Akhirnya mereka masuk ke kelas dan mereka berempat menjadi sahabat yang saling mengerti satu sama lain. Selena dan Yuki juga telah berjanji kepada diri mereka masing- masing kalau mereka tidak akan mengulangi kesalahan mereka yang dulu lagi dan mencoba merubah sifat mereka menjadi orang yang baik dan disenangi sama teman- teman yang lain… THE END
Judul : Jadilah Diri Sendiri 
BABAK I

(ketika semua sudah lengkap, maka narator masuk ke panggung dan mulai bercerita)
Narator : alkisah di sebuah hutan terdapat seorang tukang batu yang pemalas, suka mengeluh dan selalu tidak puas dengan dirinya sendiri.

Tukang Batu : aduh… hari ini aku harus bekerja. Pasti nanti capek sekali. Enakan aq duduk – duduk dulu. (duduk di sebuah batu)

Batu : (bergerak – gerak)wadow … sakit tau ! (Sambil marah-marah).Bau lagi! Kentut ya? (sambil menutup hidung)

Tukang Batu : (Terkejut dan takut) Maaf, dikit. Lho, batu kok bisa ngomong ?

Batu : ini kan Cuma drama

Tukang Batu : O…….

Batu : Awas ! (mengancam dan mengacung – acungkan kepalanya)
(Tukang batu pun ketakutan lalu melihat-lihat sekeliling, mencari tempat untuk bersandar. Kemudian dia melihat  pohon dibelakangnya)

Tukang Batu : kebetulan ada pohon. Bisa bersandar nih!

Pohon : aduuuuuuuuuh.. hati – hati dong, lecet neh.

Tukang Batu : (Terkejut) Lho kok pohon juga bisa ngomong?

Pohon : Wah menghina ya. Aku adalah pohon ajaib. Aku bisa melakukan apa saja. Bahkan aku bisa menyanyi dan menari (menyombongkan diri)

Tukang Batu : masak sih ?
(pertama –tama pohon menyanyi seriosa dan tukang batupun menutup kupingnya karena suara  pohon yang melengking dan jelek. Lalu mulai menari. Setelah selesai, tukang batu hanya bisa terkejut)

Tukang Batu : Wah… pohon yang aneh. (menggeleng-gelengkan kepala sambil pergi meninggalkan pohon itu)

BABAK II

Narator : (ketika narator masuk, semua menjadi patung dengan gaya yang aneh). Lalu datanglah sebuah matahari yang sinarnya sangat panas menyengat.

Tukang Batu : wah….. panas sekali ya! (sambil sesekali mengipasi dirinya. Lalu mengusap keringatnya dengan sapu tanggan nya dan tidak sengaja memerasnya di sebelah batu)

Batu : Wadooooooooooooooooooow ! hei, jangan disini dong tukan batu! Uda keringatnya bau asem lagi. (sambil menutup hidung)

Tukang Batu : (Terkejut) maaf. Eh emangnya batu punya hidung ya?

Batu : idiiiiiiih . sebel deh . ini kan Cuma bo’ong-boongan tau !

Tukang batu : (Pergi menjauh ) Pemarah sekali si batu itu . tapi memang panas sekal. Ini pasti karena si matahari itu.

Matahari : Ha….ha…ha. ya aku yang menyebabkan panas ini.. ha….. ha…ha (Logat batak)

Tukang Batu : (menutup hidung karena bau) wah, enak sekali ya menjadi matahari. Bisa member panas tapi dia sendiri tidak kepanasan.

Matahari : iya dong. Aku gitu loh (sambil bergaya fungky)

Tukang Batu : (berfikir lalau dapat ide). Hmmmmmm matahari, bagaimana kalau kita bertukar tempat saja. Aku menjadi matahari, dan kamu menjadi Tukang Batu. Bagaimana?

Matahari : (Tampak berfikir). Bagaimana ya? Baiklah, tapi ada syaratnya?

Tukang Batu : apa syaratnya? (penasaran)

Matahari : Kau harus member aku sepiring nasi dengan lauknya. Bagaimana? Hahahahaha…

Tukang Batu :  Itu sih gampang.

Matahari : eiiitt tunggu dulu. Sepiring nasi dengan lauk sate,gulai,soto,ayam goring,ayam bakar,ikan gurami,capcai,telor dadar, telor mata sapi yang melirik ke kiri. Ok?

Tukang Batu : haaaa! (terkejut) banyak sekali! Tapi baiklah. Sebentar ya!
(Tukang Batu pulang ke rumahnya untuk mengambil makanan yang di minta matahari, sedangkan matahari sudah lapar dan ingin segera mencicipi masakan tersebut. Tak lama kemudian Tukang Batu masuk sambil membawa masakan yang dijanjikannya)

Tukang Batu : nih !

Matahari : bah! Dimana pila sambal terasinya?

Tukang Batu : sambal terasi?  Tadi kan kamu tidak minta?

Matahari : wah-wah-wah… hei penonton, enak gak klo kita makan tanpa sambal terasi? (Tanya ke penonton). Nah, dengar tidak, semua orang setuju kalau tanpa sambal, makanan kita jadi tidak enak.
(Dengan terpaksa, tukang batu membuat sambal di atas batu)

Batu : Wadooooooooow. Aduh. Kamu lagi, kamu lagi. Seneng pula kau menggangu aku. Liat nih gara-gara kamu…. Kepalaku jadi benzol-benzol. Lho kok aku jadi logat batak juga sih (marah-marah sambil menunjukan kepalanya yang benjol)
Tukang Batu     : maaf…

Batu : Awas  ya!
(Lalu mereka berdua berganti kostum, dan naratorpun masuk)

BABAK III

Narator : akhirnya tukang batu itupun menjadi sebuah matahari. Dan si matahari berubah menjadi seorang tukang batu. Haaa…haa…ha,,

Matahari : Maaf bu. Itu kan ketawa aku. Kok ibu zadi ikut-ikutan ketawa seperti itu.

Narator : (malu) Maaf… (lalu pergi)

Tukang Batu : Asyiiiiiiik! Ahirnya aku menjadi matahari.

Batu : Wadoooow. Jangan dekat-dekat dong! panas sekali! jauh-jauh sana! Awas!
(tukang batupun takut dan menjauh ke arah  pohon)

Pohon : Hei… pergi sana… jangan dekat-dekat. Panas nih. Kalau tidak Ciaatt (berpose silat, meniru gaya hewan : elang menyambar, ular mencaplok, dan harimau mencengkram)

Tuakang Batu : iya……iya. Dasar batu dan pohon-pohon pemarah. Ah sudahlah. Tapi enak sekali menjadi matahari.
(Lalu datanglah sebuah awan hitam, yang terus mengejar matahari dan berdiri di depannya. Tukang batupun jengkel)

Tuakang Batu : Hei…. Awan hitam. Panggungnya kan masih luas. Kenapa sih, selalu ada di depanku?

Awan Hiatm : Hei matahari, kamu tidak tahu siapa aku ya?. Aku ini awan hitam. Sebentar lagi, aku akan menurunkan hujan. Makanya kamu harus sembunyi dulu.

Tukang Batu : O………. Begitu ya?

Awan Hitam : Iya. Masak tidak tau sih
(Tukang batu menggeleng-geleng)

Tukang Batu : (Berfikir) wah enak dong menjadi awan hitam (Berkata dengan dirinya sendiri). Eh awan hitam, mau tukaran tempat tidak. Aku menjadi awan hitam dan kamu menjadi matahari. Bagaimana?
(ketika awan hitam sedang berfikir, tiba-tiba narator datang)

Awan Hitam : Bu narator, kok sudah muncul sih. Kan belum waktunya?

Narator : lho iya ya? Wah bilang dong dari tadi, kalau belum saatnya muncul. Maaf para penonton. Kalian sih, jadi malu nih. (marah-marah sambil menyalakan mereka berdua)

Tukang Batu : bagaimana?

Awan Hitam : Hmmmmmmm…. (mengeleng-geleng smabil berfikir) baiklah, tapi ada syaratnya?

Tukang Batu : (menggeleng-geleng sambil menghela nafas) apa syaratnya ?

Awan Hitam : Mudah… yaitu mobil mewah dan rumah mewah.

Tukang Batu : (terkejut) wah itu sih susah. Eh… tapi tunggu dulu. (Tukang Batu masuk ke dalam. Lalu keluar lagi sambil membawa mobil-mobilan dan rumah-rumahan). Bagaimana  kalau mobil-mobilan dan rumah-rumahan mewah?

Awan Hitam : (terkejut) apa! (mengeleng-geleng) baiklah. Terpaksa!
(lalu mereka bertukar tempat,tiba-tiba datang ibu narator. Semua menjadi patung. Tapi ibu narator lama tidak ngomong-ngomong)

Batu : Bu…. Ibu narator. Kok tidak ngomong-ngomong ya?

Narator : siapa bilang saya mau ngomong. Saya kan Cuma mau nampang doing. (sambil melambai-lambaikan tangan ke penonton)
Semua Personil : Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu…..!

Narator : kenapa sih sirik aja. Memangnya tidak boleh. (pergi sambil ngomel-ngomel)

Tukang Batu : asyiiik. Sekarang aku menjadi awan hitam. Aku bisa menutup-nutupi matahari. Oh ya, aku juga bisa membuat hujan yang sanggat lebat. Ha…..ha….ha…
(tiba-tiba matahari yang menjadi tukang batu datang)

Matahari : he..he…  itu kan ketawa aku

Tukang Batu : maaf. Wah sekarang aku mau menurunkan hujan yang sangat lebat. Wuuuuuuuuuuuuus (sambil menendang-nendang tumbuhan kecil. Lalu datang seseorang yang tertarik angin. Trus datang lagi orang berpayung, yang payungnya sampai rusak,menghadap ke atas)

Tukang Batu : asyiiik. Aku berkuasa sekarang.

Tukang Batu : ha………..(tiba-tiba ingat matahari yang marah bila ketawanya ditirukan). Ups. (tiba-tiba tukang batu heran melihat batu yang tidak bergeser sedikitpun). Hai, batu. Kok kamu tidak rusak sedikitpun?

Batu : Hai… awan hitam? Mikir dong! Aku kan Batu. Liat aku sangat kuat. (sambil memamerkan ototnya). Jadi aku tidak akan rusak.

Tukang Batu : o…….. begitu ya. (berfikir). Hmmmm.. ngomong-ngomong batu, mau tidak kita tukaran tempat?

Batu : Apa! (berteriak keras). Kamu fikir aku bodoh ya, bisa kamu suap seperti si matahari dan awan hitam.

Tukang Batu : Ayolah! Apapun syaratnya, aku akan penuhi! (sambil ketakutan)

Batu : tidak! (masih marah dan berteriak) enak saja!

Tukang Batu :Please!

Batu : Tidak

Tukang Batu : He, mau tidak? (marah sambil mencengkeram kerah baju si batu)
(Si batupun ketakutan)

Batu : eh.. iya deh kalau begitu. Jangan marah dong! Gitu saja marah! (merayu si tukang batu). Nih! (menyerahkan kostumnya)

Tukang Batu : sana pergi! Awas ya kembali lagi! (mengancam batu. Batupun ketakutan dan berlari). Asyiiik. Kasihan deh lo si batu,makanya jadi orang jangan galak-galak. Sekarang aku menjadi batu yang perkasa.
(Tak lama kemudian datanglah, si tukang batu yang sebenarnya si matahari)

Matahari : ha…….ha…..ha… bah hari yang sangat cerah untuk memulai pekerjaanku sebagai tukang batu. Kebetulan ada sebuah batu disini.
(matahari mulai memukul-mukulkan palunya)

Tukang Batu : aduuuuuuh. Matahari…… kenapa memukul aku?

Matahari : bah…. macam pula kau ini. Aku kan seorang tukang batu. Zadi pekerjaanku yya memecah batu.

Tukang Batu : O……………. tapi aku mati dong!

Matahari : ya……. Terserah kaulah. Siapa suruh zadi batu. (mulai memukul lagi)

Tukang Batu : Tunggu….! Aku mau jadi tukang batu lagi kalau begitu. Tukeran ya?

Matahari : Tidak mau ! (terus memukul-mukul)

Tukang Batu : tolong…..tolong…..tolong…. ibu narator kemana sih? Bu…. Ibu narator!

Matahari : ha……..ha…….ha
(Lama kemudian ibu narator datang sambil makan)

Tukang Batu : Bu…. Lama sekali sih. Tutup acaranya dong. Saya di pukulin terus nih!tolong!

Narator : (sambil tetap makan) iyaaaaaaa… cerewet amat sih, siapa suruh gak puas jadi diri sendiri.

Rabu, 01 April 2015

 
Kata kata Bijak
 Kata Bijak digunakan untuk menjelaskan suatu taraf kecerdasan yang implikasinya bisa dipadukan dengan norma dan kesopanan. Makadari itu, orang bijak adalah sebutan untuk orang-orang yang dianggap cerdas baik hati maupun fikirannya yang juga sering dijadikan tempat bertanya maupun meminta pendapat. Menelaah filosofi dibalik makna kata bijak, Kata-Kata Bijak adalah kata-kata yang mengandung nasehat tentang berbagai macam hal, baik kehidupan, percintaan, pendidikan, rumah tangga serta hal-hal lainnya yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya ada cetak tebal ataupun buku yang berisi tentang kumpulan kata-kata bijak yang bersumber dari tokoh terkemuka dunia. Tetapi akhir-akhir ini tidak terlalu sulit untuk menemukan kata-kata bijak, karena sudah beredar secara luas di dunia maya.

Untuk meramaikan treand yang sedang digandrungi saat ini, kami sebagai media yang berusaha selalu mengerti kebutuhan pembacanya, menyediakan berbagai macam jenis Kata kata Bijak juga terkadang berperan sebagai motifator tersembunyi bagi seseorang. Kata Kata Bijak tentang kehidupan yang berasal dari berbagai sumber. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan di bawah ini :
kata bijak...
Kumpulan Kata Kata Bijak 2015
Kata Kata Bijak Update 2015
Nikmatilah hidup selama anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu.
Setinggi apapun ilmu agamamu, kau akan tetap sulit melangkah jika hatimu penuh dengan kerapuhan
IMPIAN memang tidak menjamin kesuksesan , tapi tanpa Impian jangan pernah Mimpi bisa sukses.
Semakin lama kejujuran total tertunda, semakin banyak juga tumpukan beban pikiran, rasa bersalah, serta ketakutan yang menghalangi kita.
Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.
Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa.
kebesaran seseorang tidak diukur dari kekuatannya, tapi diukur dari bagaimana dia berdiri tegap setiap kali dia terjatuh.
Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai.
Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan.
Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya.
Jangan berbahagia atas apa yang kita dapat, tetapi berbahagialah atas apa yang bisa kita bagikan.
Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak.
Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup!
Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu. Jadi dirimu sendiri.
Orang yang bijak adalah yang tahu siapa yang harus dia percaya. Orang yang lebih bijak adalah dia yang selalu bisa dipercaya.
Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati. Berhentilah mengeluh, segera bertindak!
Jangan jadikan kegagalan kemarin sebagai penghambat hari ini. Semangat untuk membuat hari esok lebih baik, melalui hari ini.
Perbuatan adalah cerminan isi hati. Jika hati dipenuhi kebaikan, maka sikap dan tindakan akan baik, pun sebaliknya.
Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
Jangan nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya.
Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas tuk bersyukur atas kesuksesan.
Kadang kamu harus buat keputusan tuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yang kamu cinta hanya karena kamu keras kepala.
Dalam cinta, ketika ada yang berbeda, jangan mencari siapa yang salah, karena kamu dan dia adalah tim yang sama dengan tujuan yang sama.
Orang yang bisa mengendalikan emosinya adalah pemenang hidup sejati.
Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda.
Sebenarnya tantangannya bukan me-manage waktu tapi me-manage diri kita sendiri.
Anda mengetahui apa yang sharusnya tidak dilakukan ketika Anda "gagal". Jadi Anda menciptakan pengetahuan baru dan itu bukan kegagalan.
Lebih mudah melakukan sesuatu dengan benar daripada menjelaskan mengapa Anda tidak melakukannya dengan benar.
Seringkali kamu ragu untuk mengucapkan apa yang ada dihatimu karena kamu tidak yakin dia akan mendengarkanmu.
Segala kegembiraan yang ada di dalam dunia ini datang dari tindakan kita untuk mementingkan orang lain.
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita menyesali apa yang belum kita capai.
Pria, Jika wanita marah, ajaklah dia berbelanja atau ke salon. Niscaya amarahnya langsung hilang.
Meski disakiti berkali-kali, wanita bijak tetap bisa memafkan dan semakin tegar seperti batu karang.
Makanan enak yang ditawarkan ke pria yang sedang marah, akan memedam amarahnya.
Menangis mungkin bukan solusi tapi terkadang dapat menjadi obat penenang.
Wanita bijak seperti angsa diatas air. Anggun namun tetap bekerja. Tetap tegar meski terluka.
Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama semangat masih menyengat.
Hati yg penuh syukur bukan saja merupakan kebajikan yg terbesar, melainkan merupakan induk dr segala kebajikan yang lain.
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.
Wahai Yang Maha Cinta, sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku - baikkanlah ia, tapi jika ia lebih baik - baikkanlah aku.
Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri.

Semoga Kata Kata Bijak di atas bermanfaat untuk siapapun yang membacanya. Dan semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari apa yang baru saja dibaca, karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bisa mengambil hikmah dari apapun yang mereka temui dan menerapkannya untuk kehidupan yang lebih baik.
Puisi Persahabatan
Sahabat adalah harta yang tidak akan bisa dinilai dengan uang, perhiasan dan harta benda lainnya. Karena sahabat adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada sebagian hambanya yang terpilih, hal inilah yang menyebabkan tidak semua orang diberi kesempatan untuk memiliki sahabat yang seiya sekata dan senasib sepenanggungan. Jika anda memang seseorang yang beruntung memiliki sahabat, jagalah sahabat anda, pupuk persahabatan anda agar semakin hangat. Karena dalam persahabatan pastinya akan ada masa dimana anda dan sahabat anda jenuh, marah dan konflik-konflik lainnya. Salah satu cara yang ampuh menjaga persahabatan anda adalah dengan rutin mengingat hari-hari istimewa sahabat anda, seperti hari lahirnya dan hari jadinya dengan pasangan. Dalam memperingati hari istimewa tersebut tidak dibutuhkan kado ataupun hadiah yang mewah dan mahal, mungkin sekedar Puisi Persahabatan pun cukup.

Karena puisi sebenarnya adalah curahan hati kita tentang sahabat, dan pasti sahabat juga akan terenyuh dibuatnya. Apalagi jika puisi persahabatan dibuat sendiri, pasti kesan yang dihasilkan akan lebih dalam. Tapi kalau memang anda tidak terlalu mahir membuat puisi, anda hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk mencari puisi yang cocok di internet. Karena saat ini banyak sekali puisi persahabatan  yang di publis di internet. Untuk itulah, kami sengaja mengumpulkan Puisi Persahabatan, selamat menikmati :

Puisi Persahabatan 2013
Puisi Persahabatan 2015
PERSAHABATAN


sahabat bagaikn tempatku berteduh..
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan d’tempat lain…
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,
apa yang sedang aku alami saat ni..

tanpa sahabat..
bagai jiwa yang terlepas dari ragaku..
membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..
persahabatan ini kan abadi..
meski d’dunia nih tak kan ada yang abadi..
KETIKA SAHABAT MENJADI CINTA

Kebahagian sebuah pertemnan kini
telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. .
yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta
dan pernah ada yang menyangka bahwa
Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . .

Dan mungkin semua orang tau,
Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. .

keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika
di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk
yang saling mengkasihi. . .
WAKTU YANG KAN MENJAWAB


Masih ingatkah saat kita bersama dahulu
Mengikat tali persahabatan dengan begitu erat..
Yang mungkin tak seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.

Namun detik demi detik kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.

Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian

Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas angin yang kian berlalu ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.
TENTANG AKU & KAMU, KAWAN


Kawan,
Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama??
Aku tak ingin tau,
Karna kamu selamanya bagiku.....
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan airmata yang terlanjur jatuh....
Takan berubah menjadi nestapa
Denganmu,kepenatanku tergilas sirna

Terkadang disatu waktu,
Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawan,
Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku
Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu

Ingatkah kawan,
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impian
Tentang aku , kamu dan kehidupan......

BINTANG UNTUK SAHABAT

Malam nan suci dan sepi,
menarikku untuk keluar dari rumah.
Kupandangi Langit malam...
Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.

Andaikan ku seorang Bidadari,
Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari diatas sana.

Kuraih sebuah Bintang terindah,
dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.

Jumat, 11 MEI 2012
MENANGISLAH SOBAT..

Tak bisa ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair

Yaa… itu benar sobat
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..
Namun.. ingatlah sobat..
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.
BAHASA LANGIT

Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagai air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita

Warna pelangi di langit biru
Hanya jadi saksi bisu
Saksi kisah perjalananku denganmu
Saat perbedaan jadi keindahan

Langit pun berbahasa
Dan bersenandung ria
Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku
Oh Sahabat…

Langit pun berbahasa
Tanda bersuka cita
Sambut esok dimana kita kan slalu bersama
Selamanya…

Dan dengarlah, dengarlah slalu
Itulah semua tentang kita,
cerita bahasa langit…
SAHABAT TERBAIKKU

Sahabat ...
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..

Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan
serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata
ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Sahabat ...
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.

Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki
kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..

Ya Tuhan ...
jagalah dan lindungilah
sahabat-sahabat ku
karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya

# MY BEST FRIEND FOREVER


PAGE  1  -   2  -  Selanjutnya.....
Dalam persahabatan kitapasti akan dihadapkan pada masa-masa sulit dimana terkadang kata-kata tidak akan sanggup memperbaikinya, dan apabila saat itu datang yang perlu anda lakukan adalah bersabar dan introspeksi diri. Semoga puisi puisi persahabatn di atas bisa menjadi sebuah inspirasi maupun motivasi bagi anda yang mempunyai sebuah sahabat.