Cara Mudah Menulis Puisi
– Menulis puisi? Aduh tidak berani, Saya kan bukan sastrawan,
Begitulah ungkapan sebagian orang tentang
menulis puisi. Mereka menganggap bahwa puisi hanya dapat ditulis oleh
sastrawan-sastrawan saja, atau puisi hanya bisa tercipta kala hati
sedih, galau benarkah demikian?
Nah, di sini saya ingin berbagi tentang cara mudah menulis puisi dengan membuatPohon Kata.Beberapa hal yang harus dicermati saat menulis puisi adalah sebagai berikut:
1. Tema
Tema merupakan ide pokok dari puisi yang
akan menjadi inti puisi dan kehadirannya sangat penting. Kita tetapkan
tema yang akan kita jadikan puisi. Tema bisa kita ambil dengan cara
mengamati hal-hal yang ada di lingkungan kita,pengalaman hidup,
peristiwa yang kita alami, misal, kebakaran, kelautan, sosok ibu atau
kekeringan hutan,dll
2. Membuat pohon kata
Membuat gambar sket pohon dengan beberapa
anak cabang yang ujungnya berdaun. Setelah kita tetapkan tema, misal
tentang” kekeringan hutan”.kita buat sket/ gambar sebuah pohon yang
bercabang banyak
Mendata kata dari kata hutan Kata “hutan”
kita jabarkan dengan beberapa kata yang berkaitan dengan hutan tersebut.
Misal : gersang, gundul, kering, ranting, hijau, rusak, sejuk, longsor,
gugur,daun,tanah, hujan, kemarau, dll
Menulis kata. Kata-kata tersebut kita tulis
pada daun-daun dalam gambar atau bisa juga untuk menarik anak-anak(
misal yang akan belajar ini anak sekolah) kata-kata yang ada kaitannya
dengan karakter kekeringan yang telah kita data tadi kita tulis dalam
guntingan berbentuk daun. Selanjutnya, daun-daun tadi tempelkan pada
cabang pohon tersebut. Cabang satu dengan kata kering, cabang dua dengan
kata gersang , cabang tiga dan seterusnya.
Mendeskripsikan setiap kata menjadi kalimat
indah. Setiap kata kita deskrisikan menjadi kalimat indah, misal:
kering kerontang wajahmu kini rantingmu terpangkas oleh tangan-tangan
jahil dsb.
3. Diksi
Diksi adalah pilihan kata yang tepat sesuai
dengan perasaan penulis.Kata yang digunakan bersifat konotatif yang
artinya mempunyai makna lebih dari satu dan puitis yang berarti dapat
memberi efek keindahan pada puisi tersebut, kata-kata yang lain yang
sehari-hari kita gunakan. Jadi, puisi yang telah dibuat tersebut
permaklah dengan diksi yang dapat menimbulkan kesan indah.
4. Rima
Rima bisa disebut persajakan atau persamaan
bunyi. Penggunaan rima sangat mendukung keindahan puisi. Suasana hati.
Ada dua bunyi yang dapat dipakai untuk memperindah bunyi puisi yaitu
aliterasi dan asonansi. Alitersi adalah bunyi indah yang dihasilkan dari
persamaan huruf mati atau konsonan. Sedangkan asonansi , bunyi merdu
yang dihasilkan dari perpaduan huruf hidup atau vokal.
5. Gaya bahasa
Memilih gaya bahasa yang sesuai sehingga
puisi lebih indah dan enak dinikmati. Gaya bahasa yang digunakan dapat
personifikasi atau metafora. Misal, hati teriris menangis atau sang raja
siang tersenyum menyapa
6. Tipografi
Dengan tipografi yang sesuai, puisi akan indah karena tata letak yang indah pula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar